Menelusuri Perjalanan Sejarah Filofax

Filofax dikenal sebagai produsen penyedia binder eksklusif atau organizer pribadi. Sebelum masa kejayaannya,konsep Filofax ditemukan oleh seorang engineer , J. C. Parker yang berasal dari Kanada  yang menciptakan sebuah temuan untuk menggantikan buku catatan teknis yang terlalu besar untuk dibawa selama bekerja. Filofax kemudian di luncurkan di London oleh William Rounce. 
Filofax  adalah nama yang disarankan oleh Grace Scurr yang merupakan sekretaris perusahaan. Nama Filofax  merupakan singkatan dari “File-of-Facts”. Berikut adalah perjalanan sejarah Filofax



Pada tahun 1930, Filofax didaftarkan sebagai trademark  kemudian pada tahun 1940 perusahaan Filofax menjadi salah satu korban yang terkena dampak bom selama perang di London tetapi beruntungnya segala informasi penting perusahaan berhasil diselamatkan oleh Grace Scurr yang setiap hari memperbarui informasi perusahaan ke dalam Organizer Filofax pribadinya, yang ia bawa pulang setelah bekerja setiap hari



Pada tahun 1980, Filofax membuka kantor pusat baru dan meluncurkan koleksi organizer terbaru di London dan pada tahun 1987, Filofax terus berkembang hingga memiliki 1250 gerai di Inggris dan dibeberapa Negara lainnya.  Filofax terus memberikan dampak besar dikehidupan pada masa itu. Filofax yang hanya dianggap sebagai buku organizer dan notebook biasa mulai berkembang menjadi buku organizer yang sangat diperlukan dan menjadi simbol status seseorang pada era 80an.  Ditahun-tahun berikutnya Filofax terus berinovasi dengan menghadirkan beberapa pilihan ukuran organizer yaitu ukuran A4, A5, Slimline, Personal, Pocket, Mini, Compact and Pocket Slimline. Tidak hanya berinovasi dalam dunia organizer, Filofax juga meluncurkan produk lain seperti Tas, tas kerja, laptop dan PDA serta barang-barang kecil yang berbahan kulit.


Hingga saat ini, Filofax masih terus berinovasi dan terus berkontribusi didunia dan kini Indonesia menjadi salah satu pasar yang akan dijelajahi oleh produk organizer ternama ini. 

Dapatkan produk Filofax di Gramedia Grand Indonesia, Gramedia Pondok Indah Mall dan Gramedia Galeria Bali

Source: filofax.co.uk

No comments:

PT. Sahabat Utama Traco. Powered by Blogger.